Pengetahuan Karawitan Jawa 4

 


"Mengenal Lebih Dekat Dengan Karawitan Jawa" IV





             Dalam memainkan sebuah gendhing, pasti akan menemui istilah musikal berbahasa Jawa yang digunakan dan terasa asing. Untuk memudahkan permainan gendhing, berikut adalah daftar istilah: 1. Buka adalah jalinan nada-nada yang membentuk lagu tertentu dan digunakan sebagai tanda awal akan dimulainya sebuah gendhing. Buka biasa dilakukan oleh bonang barung, kendhang, rebab, siter, atau gender barung. 2. Suwuk adalah proses berhentinya suatu gendhing (selesai) 3. Soran adalah penyajian suatu gendhing secara keras (volume suara) 4. Lirih adalah penyajian suatu gendhing secara lembut (volume suara) 5. Umpak adalah bagian dari gendhing yang merupakan lagu pokok. Untuk gendhing tertentu dimainkan secara soran/ instrumental 6. Lagu adalah bagian dari gendhing. Merupakan tambahan (bagian dari lagu pokok). Gendhing tertentu dimainkan secara lirih/ memakai vokal. 7.                        Gongan/ ulihan adalah istilah putaran dari gong berbunyi sampai gong berbunyi berikutnya. 8. Seseg adalah cepat (konteks dalam irama gendhing) 9. Tamban/ Kendho adalah perlahan (konteks dalam irama gendhing) 10. Mathet atau Mekak adalah teknik permainan (biasanya balungan) yang dilakukan dengan cara memegang bilah bertujuan untuk membatasi gema suara gamelan. 11. Ngracik adalah penyajian instrumen secara cepat 12. Lamba adalah penyajian suatu instrumen secara lambat                   13. Ngayati adalah proses perubahan irama dari pelan ke cepat atau sebaliknya. Ngayati biasa dilakukan oleh kendhang 14. Nggandhul adalah teknik permainan suatu instrumen gamelan yang tidak sesuai dengan irama yang seharusnya (terlambat). Teknik ini biasa dilakukan oleh gong atau suwukan. 15. Ajak-ajak atau Cecala adalah bunyi salah satu instrumen yang bertugas melakukan buka dan berfungsi sebagai peringatan bagi pemain instrumen yang lain untuk siap memainkan suatu gendhing.

Komentar